karya "Sendza"
Air langit yg mewakili gemuruh hati
Tentang kemarin yg menoreh luka dalam
Wajah murammu laksana badai
Menghantam menghujam ketegaran
Mengoyak asa membekukan rasa
Bahagia adalah fatamorgana bagiku
Hanya sebaris mimpi dalamm khayal yang tak berujung
Tak ayal ku tetap terdiam tak bergeming di batas kemarin
Hari ini adalah luka
Esok adalah tiada
Mungkin kah kebekuan hati kan mencair?
Mungkin kah hujan ini kan reda?
Sedangkan tak ada tiang untuk ku bersandar
Tak ada sinar yang menuntun langkah ku
kemarin
Hari ini
Esok
Adalah luka bagi ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar